free counter with statistics Tempat Wisata Batur Geopark Kintamani Bali
T11/04/2016

Tempat Wisata Batur Geopark Kintamani Bali

Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Bali? Pulau yang dikatakan sebagai pulau terindah di dunia ini memiliki luas area sebesar 5.561 km2. Walaupun pulau Bali luasnya 4,4% dari luas pulau Jawa, ternyata memiliki empat buah danau yakni Danau Buyan, Danau Tamblingan, Danau Beratan dan Danau Batur. Tahukah Anda bahwa kaldera batur (termasuk danau Batur) ditetapkan oleh UNESCO pada 20 September 2012 sebagai Geopark (Taman Bumi).

Geopark (taman bumi) merupakan sebuah situs warisan geologi yang mempunyai nilai ekologi dan warisan budaya serta berfungsi sebagai daerah konservasi, pendidikan dan pembangunan secara berkelanjutan. Penetapan kaldera Batur sebagai geopark tidak terlepas dari keunikan daerah tersebut dan pemandangannya yang sangat memikat hati. Keunikan dan keindahan geologi, terutama kawah, kaldera, dan danau Batur, telah menjadi tempat wisata andalan di Bali khususnya kabupaten Bangli. Bahkan lokasi ini juga sering digunakan sebagai lokasi shoting untuk film FTV.

Tempat wisata batur geopark kintamani sangat cocok untuk destinasi wisata Anda bersama keluarga atau orang yang Anda cintai, di sini kita dapat melihat indahnya Danau Batur dengan airnya berwarna biru dan megahnya Gunung Batur, apalagi jika dilihat dari objek wisata penelokan. Di sepanjang jalan di objek wisata penelokan terdapat restoran yang menghadap kaldera batur. Sambil menikmati lezatnya kuliner khas Batur Kintamani seperti ikan mujair Nyat-Nyat, kita bisa menikmati indahnya Danau Batur dan Gunung Batur. Silahkan baca juga tempat wisata Penelokan Kintamani.

Masih dikawasan geopark batur terdapat adat istiadat unik yang dilakukan oleh warga Desa Adat Trunyan. Di desa ini jasad orang sudah meninggal tidak dikubur atau dibakar seperti masyarakat Bali pada umumnya yang beragama Hindu, melainkan hanya dengan diletakkan begitu saja di atas tanah kuburan yang terisolasi dari pemukiman penduduk. Uniknya setelah berhari-hari walaupun tidak dibalsem dan tetap mengalami proses penguraian, jenazah tersebut tidak menyebarkan bau busuk. Untuk menuju lokasi kuburan ini, Anda harus menyeberangi danau Batur terlebih dahulu menggunakan kapal boat atau sampan yang disewakan oleh warga setempat. Silahkan baca tempat wisata Desa Trunyan.

Tepat di pinggir Danau Batur terdapat sebuah pemandian air panas Toya Bungkah atau lebih terkenal dengan nama asing “Batur Natural Hot Spring”. Air panas ini sangat cocok untuk kesehatan kulit karena mengandung belerang. Air panas ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kintamani, sehingga hampir tiap hari ada saja wisatawan yang berkunjung ke pemandian air panas ini. Biasanya dilakukan oleh wisatawan yang selesai menaklukan puncak Gunung Batur. Silahkan baca tempat wisata Danau Batur.

Gunung Batur yang merupakan bagian dari batur geopark memiliki ketinggian 1717 meter dari atas permukaan air laut dan merupakan salah satu gunung api aktif yang ada di pulau Bali. Dengan ketinggian gunung seperti itu sangat ideal untuk melakukan pendakian, baik pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman. Tidak mengherankan hampir tiap hari ada saja wisatawan yang mencoba mencapai puncak gunung batur tersebut. Di atas Gunung Batur kita bisa melihat kawah kaldera gunung batur yang begitu indah, menyaksikan matahari terbit, indahnya danau batur yang membiru, dan memasak telur dengan menggunaka panas alami gunung batur. Silahkan baca tempat wisata pendakian Gunung Batur.

Di kaki gunung batur terdapat batu padas yang ditumbuhi oleh rumput ilalang, sehingga sangat cocok untuk berfoto-foto. Banyak para fotografer berburu lokasi ini untuk dijadikan objek fotografinya. Wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini biasanya melakukan foto praweding baik itu di atas batu padas maupun di danau batur. Dengan latar belakang gunung batur hasil jepretan Anda akan sangat bagus. Setiap hari libur banyak muda-mudi yang menghabiskan liburannya ditempat ini, baik sekedar melihat-lihat pemandangan alam atau sekedar berfoto selfi di atas batu padas tersebut.
Tempat Wisata Batur Geopark Kintamani Bali
Pemandangan alam di Batur geopark

Letak dan Cara Menuju Tempat Wisata Batur Geopark

Tempat wsiata Batur Geopark berada di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Dari objek wisata Besakih hanya berjarak 22,6 km, dari objek wisata Desa Tradisonal Penglipuran hanya berjarak 23,1 km, dari kota Bangli 24,3 km, dari Air Terjun Dusun Kuning hanya berjarak 38,2 km, dan dari Kota Singaraja hanya berjarak 58 km.

Jika Anda datang dari Bandara Ngurah Rai hanya memerlukan jarak tempuh kira-kira 81 km atau memerlukan waktu 2 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Berada di dalam mobil atau sepeda motor selama 2 jam sungguh membosankan, untuk itu sepanjang perjalanan Anda bisa mampir ke beberapa objek wisata. Berikut rute perjalanan dan objek wisata yang bisa Anda kunjungi selama menuju tempat wisata batur geopark dari bandara Ngurah Rai. Dari Bandara Ngurah Rai lanjutkan perjalanan melalui jalan Tol Bali Mandara hingga ke jalan By Pass Ngurah Rai. Di sini Anda bisa mengunjungi objek wisata pantai di kawasan sanur.

Dari jalan By Pass Ngurah Rai lanjutkan perjalanan ke Jalan By Pass Ida Bagus Mantra hingga ke perempatan jalan pantai Siyut. Adapun objek wisata yang dapat dikunjungi di jalur ini yakni pantai di sepanjang jalan Ida Bagus Mantra. Dari perempatan jalan pantai Siyut belok ke kiri menuju jalan raya Tulikup dan dilanjutkan menuju jalan Taman Bali. Di jalan Taman bali Anda bisa mampir ke objek wisata Taman Nusa. Dari Jalan Taman Bali lanjutkan perjalanan menuju kota Bangli, sebelum mencapai kota Anda bisa mampir ke Air Terjun Dusun Kuning terlebih dahulu. Setelah sampai di Kota Bangli lanjutkan perjalanan menuju jalan Nusantara dan bisa mampir ke Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran.

Dari objek wisata penglipuran kembali ke jalan Nusantara dan ke utara hingga ke objek wisata Penelokan. Di sini Anda sudah bisa melihat indahnya Danau Batur dan Gunung Batur yang menjulang tinggi. Dari objek wisata penelokan lanjutkan perjalanan menuju Jalan Windu Sara dengan menuruni lembah dengan jalan berkelok-kelok dan banyak tanjakan serta turunan. Tentunya Anda harus berhati-hati dalam berkendara karena jalur ini merupakan jalur galian C, sehingga banyak terdapat truk yang mengangkut material seperti pasir dan batu, yang kadang-kadang mogok di tengah jalan.

Setelah sampai di bawah (Desa Kedisan), Anda akan menemukan pertigaan. Di sini silahkan Anda memilih, jika belok ke kanan Anda akan menuju dermaga penyeberangan ke objek wisata Desa Trunyan. Sedangkan jika Anda memilih ke kiri Anda akan menuju objek wisata pemandian air panas Toya Bungkah dan pos pendakian Gunung Batur. Bagi yang suka foto-foto bisa mengambil jalur ke kiri, karena di sepanjang perjalanan menuju pos pendakian atau toya bugkah terdapat batu padas yang sangat bagus untuk spot berfoto-foto dengan latar belakang Gunung Batur dan pepohonan yang menghijau, sungguh sangat mengagumkan. Disarankan untuk berhati-hati karena batu padas ini agak kasar dan sedikit runcing. Akan lebih baik Anda menggunakan sepatu agar kaki Anda tidak terluka terkena batu padas.