Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Bali? Pulau
yang dikatakan sebagai pulau terindah di dunia ini memiliki luas area sebesar 5.561
km2. Walaupun pulau Bali luasnya 4,4% dari luas pulau Jawa, ternyata
memiliki empat buah danau yakni Danau Buyan, Danau Tamblingan, Danau Beratan dan
Danau Batur. Tahukah Anda bahwa kaldera batur (termasuk danau Batur) ditetapkan
oleh UNESCO pada 20 September 2012 sebagai Geopark (Taman Bumi).
Geopark (taman bumi) merupakan sebuah situs
warisan geologi yang mempunyai nilai ekologi dan warisan budaya serta berfungsi
sebagai daerah konservasi, pendidikan dan pembangunan secara berkelanjutan. Penetapan
kaldera Batur sebagai geopark tidak terlepas dari keunikan daerah tersebut dan
pemandangannya yang sangat memikat hati. Keunikan dan keindahan geologi,
terutama kawah, kaldera, dan danau Batur, telah menjadi tempat wisata andalan
di Bali khususnya kabupaten Bangli. Bahkan lokasi ini juga sering digunakan sebagai lokasi shoting untuk film FTV.
Tempat wisata
batur geopark kintamani sangat cocok untuk destinasi wisata Anda
bersama keluarga atau orang yang Anda cintai, di sini kita dapat melihat
indahnya Danau Batur dengan airnya berwarna biru dan megahnya Gunung Batur,
apalagi jika dilihat dari objek wisata penelokan. Di sepanjang jalan di objek
wisata penelokan terdapat restoran yang menghadap kaldera batur. Sambil
menikmati lezatnya kuliner khas Batur Kintamani seperti ikan mujair Nyat-Nyat,
kita bisa menikmati indahnya Danau Batur dan Gunung Batur. Silahkan baca juga tempat wisata Penelokan Kintamani.
Masih dikawasan geopark batur terdapat adat
istiadat unik yang dilakukan oleh warga Desa Adat Trunyan. Di desa ini jasad
orang sudah meninggal tidak dikubur atau dibakar seperti masyarakat Bali pada umumnya
yang beragama Hindu, melainkan hanya dengan diletakkan begitu saja di atas
tanah kuburan yang terisolasi dari pemukiman penduduk. Uniknya setelah
berhari-hari walaupun tidak dibalsem dan tetap mengalami proses penguraian,
jenazah tersebut tidak menyebarkan bau busuk. Untuk menuju lokasi kuburan ini,
Anda harus menyeberangi danau Batur terlebih dahulu menggunakan kapal boat atau
sampan yang disewakan oleh warga setempat. Silahkan baca tempat wisata Desa Trunyan.
Tepat di pinggir Danau Batur terdapat sebuah
pemandian air panas Toya Bungkah atau lebih terkenal dengan nama asing “Batur Natural Hot Spring”. Air panas ini
sangat cocok untuk kesehatan kulit karena mengandung belerang. Air panas ini
mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kintamani, sehingga
hampir tiap hari ada saja wisatawan yang berkunjung ke pemandian air panas ini.
Biasanya dilakukan oleh wisatawan yang selesai menaklukan puncak Gunung Batur. Silahkan
baca tempat wisata Danau Batur.
Gunung Batur yang merupakan bagian dari batur
geopark memiliki ketinggian 1717 meter dari atas permukaan air laut dan
merupakan salah satu gunung api aktif yang ada di pulau Bali. Dengan ketinggian
gunung seperti itu sangat ideal untuk melakukan pendakian, baik pendaki pemula
maupun yang sudah berpengalaman. Tidak mengherankan hampir tiap hari ada saja
wisatawan yang mencoba mencapai puncak gunung batur tersebut. Di atas Gunung
Batur kita bisa melihat kawah kaldera gunung batur yang begitu indah,
menyaksikan matahari terbit, indahnya danau batur yang membiru, dan memasak
telur dengan menggunaka panas alami gunung batur. Silahkan baca tempat wisata pendakian Gunung Batur.
Di kaki gunung batur terdapat batu padas yang
ditumbuhi oleh rumput ilalang, sehingga sangat cocok untuk berfoto-foto. Banyak
para fotografer berburu lokasi ini untuk dijadikan objek fotografinya.
Wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini biasanya melakukan foto praweding baik
itu di atas batu padas maupun di danau batur. Dengan latar belakang gunung
batur hasil jepretan Anda akan sangat bagus. Setiap hari libur banyak muda-mudi
yang menghabiskan liburannya ditempat ini, baik sekedar melihat-lihat pemandangan
alam atau sekedar berfoto selfi di atas batu padas tersebut.
Letak dan Cara Menuju Tempat Wisata Batur Geopark
Tempat wsiata Batur Geopark berada di Desa
Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Dari objek wisata Besakih hanya berjarak
22,6 km, dari objek wisata Desa Tradisonal Penglipuran hanya berjarak 23,1 km, dari kota Bangli 24,3 km,
dari Air Terjun Dusun Kuning hanya
berjarak 38,2 km, dan dari Kota Singaraja hanya berjarak 58 km.
Jika Anda datang dari Bandara Ngurah Rai hanya memerlukan
jarak tempuh kira-kira 81 km atau memerlukan waktu 2 jam perjalanan dengan
kendaraan bermotor. Berada di dalam mobil atau sepeda motor selama 2 jam
sungguh membosankan, untuk itu sepanjang perjalanan Anda bisa mampir ke
beberapa objek wisata. Berikut rute perjalanan dan objek wisata yang bisa Anda kunjungi
selama menuju tempat wisata batur geopark dari bandara Ngurah Rai. Dari Bandara Ngurah Rai
lanjutkan perjalanan melalui jalan Tol Bali Mandara hingga ke jalan
By Pass Ngurah Rai. Di sini Anda bisa mengunjungi objek wisata pantai di kawasan sanur.
Dari jalan By Pass Ngurah Rai lanjutkan
perjalanan ke Jalan By Pass Ida Bagus Mantra hingga ke perempatan
jalan pantai Siyut. Adapun objek wisata yang dapat dikunjungi di jalur ini
yakni pantai di sepanjang jalan Ida Bagus Mantra. Dari perempatan jalan pantai Siyut belok ke kiri menuju jalan
raya Tulikup dan dilanjutkan menuju jalan Taman Bali. Di jalan Taman
bali Anda bisa mampir ke objek wisata Taman Nusa. Dari Jalan Taman Bali lanjutkan perjalanan menuju kota Bangli,
sebelum mencapai kota Anda bisa mampir ke Air Terjun Dusun Kuning terlebih dahulu. Setelah sampai di Kota Bangli
lanjutkan perjalanan menuju jalan Nusantara dan bisa mampir ke Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran.
Dari objek wisata penglipuran kembali ke jalan
Nusantara dan ke utara hingga ke objek wisata Penelokan. Di sini Anda sudah bisa melihat indahnya Danau Batur dan Gunung
Batur yang menjulang tinggi. Dari objek wisata penelokan lanjutkan perjalanan menuju
Jalan Windu Sara dengan menuruni lembah dengan jalan berkelok-kelok dan
banyak tanjakan serta turunan. Tentunya Anda harus berhati-hati dalam
berkendara karena jalur ini merupakan jalur galian C, sehingga banyak terdapat
truk yang mengangkut material seperti pasir dan batu, yang kadang-kadang mogok
di tengah jalan.
Setelah sampai di bawah (Desa Kedisan), Anda
akan menemukan pertigaan. Di sini silahkan Anda memilih, jika belok ke kanan
Anda akan menuju dermaga penyeberangan ke objek wisata Desa Trunyan. Sedangkan
jika Anda memilih ke kiri Anda akan menuju objek wisata pemandian air panas Toya
Bungkah dan pos pendakian Gunung Batur. Bagi yang suka foto-foto bisa mengambil
jalur ke kiri, karena di sepanjang perjalanan menuju pos pendakian atau toya
bugkah terdapat batu padas yang sangat bagus untuk spot berfoto-foto dengan
latar belakang Gunung Batur dan pepohonan yang menghijau, sungguh sangat
mengagumkan. Disarankan untuk berhati-hati karena batu padas ini agak kasar dan
sedikit runcing. Akan lebih baik Anda menggunakan sepatu agar kaki Anda tidak
terluka terkena batu padas.