Bali Selatan sekarang sedang gencar-gencarnya membangun
tempat wisata baru atau tempat wisata yang sudah ada dikelola sehingga tampak
seperti tempat wisata baru. Sebut saja tempat wisata Pantai Pandawa, siapa yang
menyangka pantai yang dulunya bernama Pantai Penyekjekan ini sangat sulit
diakses karena dikelilingi oleh tebing karang yang sangat tinggi dan terjal.
Semenjak tebing karang tersebut dibelah dan dibuat jalan beraspal yang sangat
baik sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat bisa menjangkau lokasi
pantai ini. Ini akan berdampak jumlah kunjungan ke pantai tersebut. Ini terbukti
dengan adanya jalan tersebut jumlah kunjungan ke pantai ini mencapai ribuan
orang apalagi hari-hari libur pantai ini menjadi serbuan para pelancong baik
wisatawan mancanegara maupun nusantara.
Pantai Melasti Ungasan |
Tidak seperti pantai Pandawa yang selalu diserbu
oleh ribuan pengunjung tiap harinya, justru pantai melasti masih sepi dari
pengunjung karena pantai ini baru dibuka. Ini dapat dilihat belum tersedianya
fasilitas di pantai ini dan ada beberapa fasilitas dalam tahap pembuatan. Walaupun
pantai ini “belum jadi” namun menawarkan keindahan yang luar biasa. Nantinya pantai
ini akan mampu mengalahkan keindahan pantai Pandawa. Jalan yang berkelok-kelok
menambah keindahan pantai ini. Apalagi alamnya masih alami dengan air laut
masih membiru. Pemandangan tebing-tebingnya yang keren, pemandangan pesisir
pantai dengan pasir putih dan tentu pemandangan lautnya begitu biru menjadi
daya tarik tersediri.
Pantai ini bernama Pantai Melasti karena pantai
ini sering digunakan untuk kegiatan upacara melasti oleh warga sekitar yang
biasanya dilakukan menjelang perayaan Nyepi di bali. Pantai ini akan
dikembangkan menjadi pusat olah raga air (watersport) seperti yang ada di Pantai Tanjung Benoa seperti parasailing, jetsky, banana boat dan lain sebagainya.
Pantai ini nantinya dapat dijadikan tempat wisata alternatif bagi pecinta
olahraga air jika berliburan ke bali.
Peminat pantai Melasti kebanyakan dari warga
setempat atau wisatawan lokal, sedangkan wisatawan mancanegara hanyalah
pengunjung yang kebetulan menginap di vila sekitar pantai Melasti. Tempat ini akan menjadi tempat favorit oleh kaum muda-mudi pada hari-hari libur atau menjelang akhir pekan seperti sabtu dan minggu. Selain
berenang, piknik, memancing, dan berjemur wisatawan juga dapat menikmati indahknya
suasana matahari terbenam di pantai ini sambil duduk santai di atas butiran
pasir putih.
Letak dan Cara Mengakses Pantai Melasti Ungasan
Pantai Melasti berada di Jalan Melasti, Banjar
Kelod, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung , Bali. Dari kota
Denpasar menempuh jarak 26 km atau kira-kira memerlukan waktu 50 menit. Dari
pantai Pandawa hanya menempuh jarak 8,6 km atau 18 menit perjalanan dengan
kendaraan bermotor. Pantai ini bersebalahan dengan pantai Bali Clift atau Pantai Green Bowl atau Pantai Batu Pageh yang berjarak 5,3 km atau 9 menit perjalanan
dengan kendaraan bermotor.
Jika Anda datang dari Bandara Ngurah Rai hanya
memerlukan jarak tempuh 18 km atau 34 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor
dengan melalui jalan By Pass Ngurah Rai, kemudian di perempatan Jimbaran (KFC
Jimbaran) belok ke kanan menuju Jalan Uluwatu. Dengan melewati Cultur Park (GWK) akan menemukan sebuah perempatan yang terdapat sebuah patung ditenganya
kemudian belok ke kiri menuju Jalan Pura Batu Pageh lalu dilanjutkan menuju Balai
Banjar Kelod Desa Ungasan yang merupakan jalan menuju Jalan Melasti. Dari jalan
Melasti lurus terus sampai ketemu Bayan Tree Hotel and Resort. Sesampai di
pertigaan di depan hotel beloklah ke kiri. Lanjutkan perjalanan Anda sampai
menemukan pantai di ujung tebing.
Adapun tempat wisata di Bali yang dekat dengan pantai Melasti
yakni Pantai Batu Pageh (Green Bowl Beach), Pantai Pandawa, Pantai Gunung Payung, GWK, Pantai Nyang-Nyang, pantai Uluwatu, Pantai Suluban (Blue Point
beach), Pantai Padang-Padang (labuan Sait), Pantai Bingin, Pantai Cemongkak, dan
Pura Uluwatu.