Menikmati liburan ke pulau Bali, merupakan
pilihan yang sangat tepat, karena selain memiliki bentang alam yang sangat
menawan sudah terkenal hingga ke luar negeri, juga memiliki seni dan budaya
yang unik dan tidak akan ditemukan di tempat lain. Bagi yang ingin mencari
tempat wisata pertunjukan budaya di Bali, berikut admin bagikan dan
rekomendasikan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata berikut ini.
1. Desa Budaya Kertalangu
Desa budaya yang berada
di Jalan By Pass Ngurah Rai no 88 Denpasar ini merupakan salah satu dari 6 desa wisata di Denpasar yang sudah
dikembangkan dengan sangat baik. Apalagi lokasi desa wisata ini sangat
strategis dan sangat mudah diakses dari tempat–tempat wisata populer seperti
Pantai Sanur, Pantai Kuta, Monumen Bajra Sandhi, bahkan dari kawasan tempat
wisata di Ubud. Jika datang dari kawasan Bali Selatan atau Bandara Ngurah Rai
dan akan berlibur ke kawasan Kintamani, Ubud, atau Candidasa tentu akan
melewati desa budaya Kertalangu ini.
Di Desa Wisata
Kertalangu memiliki panggung khusus untuk pementasan seni dan budaya Bali.
Tarian yang dipentaskan seperti tari Barong, Tari Kecak dan Joged Bungbung yang
berasal dari warga setempat yang sudah terlatih. Untuk bisa menikmati suguhan
seni dan budaya Bali pengunjung harus melakukan pemesanan terlebih dahulu dan jadwal
kegiatannya pun disesuai dengan pemesanan dan tergantung jumlah pengunjung
dengan durasi setiap tarian sekitar 45 menit.
Pengunjung ke desa
budaya kertalangu tidak hanya melihat pertunjukan wisata seni dan budaya Bali
lho, tetapi dapat juga melakukan kegiatan menarik lainnya seperti memeras
Keringat di Area Jogging Track yang panjangnya mencapai 4 km berada di
tenga-tengah persawahan, berswafoto di Monumen Gong Perdamaian, bermain ATV dan
flying fox, memancing karena terdapat spot memancing, bertualang naik kuda, menikmati
kuliner khas Bali, ikut cooking class dan melihat dan membeli kerajinan khas Bali
seperti gelas, keramik, lilin, patung, produksi garmen, guci (gentong dari
tanah liat) serta berbagai jenis batu dan kaca.
Monuen Gong Perdamanai Dunia di Kertalangu Denpasar |
Untuk menunjang kenyamanan
pengunjung di desa wisata kertalangu tersedia beberapa fasilitas pendukung
seperti areal parkir yang luas bisa menampung mobil dan bus pariwisata dan
toilet. Desa Budaya Kertalangu memang menjadi tempat ideal untuk liburan
keluarga terutama yang mengajak anak-anak berlibur ke Bali.
2. Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Tahun 2018 Pulau Bali
dan Indonesia pada umumnya memiliki ikon pariwisata baru yang diharapkan bisa
menarik kunjungan wisatawan asing untuk datang ke pulau Dewata. Ikon pariwisata
tersebut berupa patung terbesar ke tiga di dunia yakni Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Patung ini berdiri di lahan yang kering berkapur di Taman Budaya
Garuda Wisnu Kencana yang lokasinya berada di Desa Unggasan, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Patung GWK yang berdiri di lahan seluas 250
hektar ini sudah diresmikan pada tanggal 22 September 2018 oleh presiden Joko
Widodo.
GWK Bali |
Tahukah anda bahwa patung yang berdiri megah sekarang ini sebelumnya berupa potongan-potongan patung yang disimpan secara terpisah namun masih dalam kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Pembuatan patung GWK ini digagas oleh seninam asal Bali dari tahun 1990 semasih presiden Soeharto memerintah, dan memerlukan waktu 28 tahun untuk merealisasikan berdirinya patung yang memiliki ketinggian 121 meter ini. Penggagas atau pembuat patung GWK ini bernama I Nyoman Nuarta. Patung ini merupakan patung tembaga yang terbesar di dunia yang ketinggiannya mengalahkan patung Liberty yang tingginya 93 meter.
Patung GWK merupakan
patung yang mengambil bentuk berupa Dewa Wisnu yang mengendarai Burung Garuda.
Dalam kepercayaan umat Hindu, Dewa Wisnu merupakan dewa sebagai pemelihara alam
semesta, sehingga patung GWK ini sangat cocok sebagai ikon misi penyelamatan
lingkungan dan dunia, di mana akhir-akhir ini marak terjadi pengerusakan lingkungan.
Patung ini dikeliling
oleh tebing-tebing kapur nan eksotis. Tentunya dari tebing-tebing kita bisa
melihat patung GWK yang menjulang tinggi, sungguh pemandangan yang mempesona.
Uniknya penyangga patung GWK merupakan sebuah bangunan yang berlantai 23 yang
di dalamnya terdapat ruangan-ruangan. Di dalam ruangan ini pengunjung dapat
melihat sejarah perjalanan pembuatan patung ini yang mulai digagas hingga bisa
berdiri seperti sekarang ini.
Berkunjung ke Taman Budaya GWK tidak hanya disajikan patung raksasa lho, pengunjung juga akan
disajikan tari-tarian budaya Bali dan kesenian lainnya seperti pertunjukan
Rindik (musik khas Bali yang terbuat dari Bambu), tari Barong, dan Garuda Wisnu
Ballet. Tidak hanya itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pertunjukan Joged
Bumbung dan Tari Kecak. Pertunjukan seni dan budaya di Taman Budaya GWK
biasanya diadakan di lokasi-lokasi tertentu seperti di Amphitheatre, Street
Theatre, Plaza Wisnu, dan Lotus Pond
3. Taman Werdhi Budaya (Art Centre)
Pembangunan Taman Werdhi Budaya lebih terkenal dengan sebutan Art Centre bertujuan sebagai tempat
pementasan seni seperti seni musik dan seni tari, dan sebagai tempat memamerkan
hasil-hasil seni yang lainnya seperti seni lukis, seni ukir, seni patung, dan
seni-seni yang lainnya yang dimiliki oleh masyarakat bali. Objek wisata yang
digagas oleh almarhum Prof. Dr. Ida Bagus Mantra ini juga sebagai tempat untuk
mengembangkan bakat–bakat seni yang dimiliki masyarakat Bali. Selain itu,
tempat wisata yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, Denpasar, Bali ini digunakan
sebagai pusat penyelengaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) setiap tahunnya,
biasanya dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni-Juli (pada liburan sekolah).
Pementasan tari Janger di Taman Werdhi Budaya |
Adapun bangunan yang ada
di Taman Werdhi Budaya Denpasar dibagi menjadi beberapa kelompok yakni kompleks
suci, kompleks tenang, kompleks setengah ramai, dan kompleks ramai. Untuk kompleks
suci meliputi bangunan Pura Taman Beji, Bale Selonding, dan Bale Pepaosan.
Untuk kompleks tenang meliputi perpustakaan Widya Kusuma. Di perpustakaan ini
kita akan menemukan banyak buku-buku tentang sejarah Bali. Untuk kompleks
setengah ramai meliputi Gedung Pameran Mahudara, Gedung Kriya, Studio Patung,
Wisma Seni dan Wantilan. Di tempat-tempat ini diadakan pameran seni Bali setiap
kegiatan pesta kesenian Bali seperti seni patung, seni lukis, dan kerajinan
yang bernuansa Bali.
Sedangkan untuk kompleks
ramai meliputi Panggung Terbuka Ardha Candra, Kalangan Ayodhya, Kalangan
Angsoka, kalangan Ratna Kanda dan Panggung tertutup Ksirarnawa. Panggung
terbuka Ardha Candra merupakan icon dari Taman Werdhi Budaya Denpasar bahkan
dijadikan icon dari Kota Madya Denpasar. Di bangunan-bangunan ini sering
diadakan kegiatan seperti pementasan gong kebyar, lomba-lomba lagu, pementasan
seni tari, dan lain-lain. Biasanya panggung ini selalu ramai dikunjungi oleh
wisatawan yang ingin menyaksikan pementasan kesenian.