free counter with statistics Tempat Wisata Lapangan Puputan Badung
T10/26/2015

Tempat Wisata Lapangan Puputan Badung

Salah satu tempat wisata alternatif yang ada di Kota Denspasar yang menyuguhkan pemandangan yang unik yakni tempat wisata lapangan puputan Badung. Untuk mengenang kepahlawanan dari raja Badung VII yakni I Gusti Ngurah Made Agung maka lapangan puputan badung sekarang berubah nama menjadi Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung.

Lapangan Puputan Badung berada tepat di jantung kota Denpasar. Tempat wisata ini berada di sebelah barat objek wisata museum Bali dan tempat suci Pura Agung Jaganatha, dan di sebelah timur Patung Catur Muka. Di tempat ini juga terdapat tapal batas kota yang bertanda nol kilometer Denpasar.

monumen puputan badung
Monumen puputan Badung



Pada tanggal 20 September 1906, di lapangan puputan Badung ini terjadi peristiwa heroik antara pasukan penjajah (Belanda) dengan rakyat beserta keluarga kerjaaan dari kerajaan Badung, sehingga di sebelah utara lapangan badung dibuatkan monumen puputan badung yang terdirit dari tiga buah patung yakni satu perempuan, satu laki-laki, dan satu anak. Kata puputan berarti habis-habisan. Jadi monumen ini adalah sebagai bentuk peringatan dan penghormatan kepada rakyat Bali yang melakukan perang habis-habisan hingga titik darah penghabisan melawan penjajah.

Lapangan Puputan Badung yang dulunya tempat perang kini telah berubah menjadi ruang terbuka hijua yang sungguh indah, karena hamparan rerimbunan pohon dan kesejukan yang disajikan. Hampir setiap hari tempat wisata ini kedatangan para wisatawan yang ingin bersantai bareng keluarga, sambil menikmati udara yang sejuk. Ada yang bermain atau sakedar duduk santai bersama keluarga. Di hari libur atau minggu pagi, banyak orang jogging, lari pagi atau sekadar menghirup udara segar mengelilingi lapangan.
Tempat Wisata Lapangan Puputan Badung
Aktivitas di lapangan puputan Badung

Lapangan Puputan Badung dijadikan sebagai tempat rekreasi bagi warga kota Denpasar dan sekitarnya, sehingga lapangan ini dibuka 24 jam setiap harinya, jadi wisatawan dapat berkunjung ke lokasi ini kapan saja. Biaya masuk ke lokasi ini digratiskan hanya saja Anda harus membayar uang parkir. Untuk sepeda motor tarif parkirnnya sebesar Rp 1.000,00 dan untuk roda empat tarifnya Rp 2.000,00. Selain itu, kita dapat berfoto-foto di sekitar Lapangan Puputan Badung. Setiap penyambutan tahun baru Caka yakni sehari menjelang hari raya Nyepi (Pengrupukan) di lapangan ini juga diadakan pawai ogoh ogoh.

Sebelah timur patung Puputan Badung, terdapat sederet tempat duduk di bawah pepohonan yang rindang dengan papan catur dan buah catur berukuran sekitar anak kelas 3 SD. Di sebelah selatan lapangan, akan ada semacam washtafel tempat air minum. Selain lapangan puputan Badung, ruang terbuka hijau lainnya yang berada di Kota Denpsar yang bisa dijadikan alternatif untuk melepas lelah Anda yakni Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan renon (Monumen Bajra Sandi), dan Hutan Bakau. Selamat menikmati liburan di Denpasar.