Jika Anda pernah lewat di catus pata (Patung
Kanda Pat Sari) kota Semarapura, maka Anda akan menemukan sebuah monumen yang
menjulang tinggi. Monumen tersebut bernama Monumen Puputan Klungkung. Sama
seperti Monumen Puputan Renon dan Monumen puputan Badung, di mana monumen
tersebut dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang mengusir penjajah
dari bumi Bali ini. Begitu juga dengan Monumen Puputan Klungkung, monumen ini dibangun
untuk mengenang jasa para pahlawan dan ksatria kerajaan Klungkung melawan
serangan penjajah Belanda pada tanggal 28 April 1908.
Patung Kanda Pat Sari di Catus Pata Kota Semarapura |
Monumen Puputan Klungkung tegak berdiri di tengah-tengah
kota Semarapura (kabupaten Klungkung) tepatnya di jalan Untung Surapati. Lokasi
monumen ini sangat strategis karena tepat berada di jantung kota Semarapura.
Selain itu monumen ini berada dekat dengan pusat pertokoan dan pasar
tradisional, kantor pemerintahan, objek wisata Kerta Gosa, Museum Semarajaya, Lapangan
Puputan Klungkung, dan patung Kanda Pat Sari. Monumen ini pasti Anda lalui jika
akan berwisata ke objek wisata Besakih
dengan melalui objek wisata Bukit Jambul.
Untuk mengakses monumen puputan Klungkung ini
sangatlah mudah. Jika Anda datang dari Bandara Ngurah Rai dapat ditempuh
melalui jalan tol Bali Mandara
kemudian jalan By Pass Ngurah Rai. Dari By Pass Ngurah Rai menuju jalan By Pass
Prof. Ida Bagus Mantra. Terus melalui jalur jalan ini hingga sampai di perempatan
jalan menuju pantai Watu Klotok maka
belok ke kiri untuk menuju kota Semarapura.
Monumen Puputan Klungkung menjulang tinggi |
Jika Anda datang dari kota Denpasar dapat
ditempuh melalui Jalan Jalan By Pass Prof. Ida Bagus Mantra. Terus melalui
jalur jalan ini hingga sampai di perempatan jalan menuju pantai Watu Klotok maka belok ke kiri untuk
menuju pusat kota Semarapura. Perjalanan sudah semakin dekat karena kita hanya
perlu berkendara sekitar 5 menit untuk mencapai pusat kota Semarapura.
Monumen Puputan Klungkung menjulang tinggi dengan
ketinggian sekitar 28 meter dan berdiri di areal tanah dengan luas sekitar 128
m2. Bentuk monumen ini melambangkan lingga dan yoni. Monumen ini
memiliki 4 pintu masuk yang berada di sebelah utara, timur, selatan dan barat
dari bangunan lingga di bagian bawah. Di tengah-tengah antara ruangan berpetak
dengan lingga terdapat bangunan kubah bersegi delapan yang alasnya dihiasi
dengan kembang teratai sebanyak 19 buah. Di dalam monumen puputan klungkung terdapat
patung raja Klungkung Ida I Dewa Agung Jambe bersama pengikutnnya yang setia
dan kisah perjuangan rakyat Klungkung dalam perang puputan melawan Belanda. Selain itu, di dalam monumen puputan klungkung juga terdapat diorama-diorama seperti yang ada di monumen bajra sandhi renon.
Koleksi Monumen Puputan Klungkung |
Untuk menambah kenyaman para pengunjung ke
monumen ini maka pemerintah sudah menyediakan bale bengong untuk beristirahat.
Bale bengong ini berada di setiap sudut halaman monumen. Selain sebagai tempat
istirahat pada siang hari, biasanya bale bengong ini dimanfaatkan sebagai
tempat belajar kelompok oleh para pelajar Kota Semarapura. Di depan monumen ini dijadikan tempat nongkrong bagi anak-anak muda untuk bermain skate board.
Di sebelah timur monumen terdapat pasar malam
(sengol) yang dikenal sebagai pusat kuliner yang terkenal di Klungkung. Kuliner
khas klungkung yang dijual di pasar ini yakni Serombotan. Selain sebagai pusat
kuliner, pasar sengol klungkung terdapat pedagang yang menjual pakaian, kaset, souvenir, toko-toko
perlengkapan sekolah, pedagang mainan dan lain-lain.
Jika Anda ingi menikmati keindahan kota
Semarapura sambil menikmati kuliner khasnya, akan lebih bagus jika Anda
mengunjungi monumen ini pada sore hari karena pada sore hari pasar sengol baru
mulai dibuka. Selamat berliburan ke kota Semarapura.