Kusamba merupakan nama sebuah desa di timur kota
Semarapura. Pada abad ke 18 desa kusamba terkenal sebagai pelabuhan penting
kerajaan Klungkung. Dulunya desa ini penuh dengan ilalang, sehingga desa ini
diberi nama desa Kusamba (kusa = ilalang). Bahkan raja klungkung I Dewa Agung
Putra membangun istana di desa yang diberi nama Kusanegara.
Desa Kusamba makin terkenal sejak terjadinya
pertempuran hebat antara kerajaan Klungkung yang dipimpin oleh I Dewa Agung
Istri Kanya dengan Belanda yang dipimpin oleh Jendral AV Michiels. Peristiwa
ini dikenal dengan Perang Kusamba. Pada pertempuran tersebut pihak Belanda
mengalami kekalahan, di mana pimpinan pasukannya berhasil dibunuh oleh pasukan
dari kerajaan Klungkung.
Tidak hanya terkenal akan sejarahnya, desa
kusamba juga memiliki beberapa tempat wisata yang menarik dan layak untuk
dikunjungi jika berlibur ke Bali Timur (khususnya Kabupaten Klungkung). Inilah
beberapa tempat wisata yang ada di Desa Kusamba yang perlu diketahui dan wajib
anda kunjungi, yakni:
Pelabuhan Tradisional
Di desa Kusamba terdapat tiga buah pelabuhan
rakyat atau pelabuhan tradisional yakni pelabuhan Tribuana, pelabuhan Banjar
Bias, dan pelabuhan Monggalan. Akan dibangun juga pelabuhan di pantai Karang
Nadi. Semua pelabuhan tradisional ini merupakan jalur alternatif penyeberangan
ke objek wisata Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Pantai Asri dan Indah
Desa kusamba berada di pesisir selatan pulau
kabupaten Klungkung sehingga memiliki banyak spot pantai seperti pantai Tribuana,
pantai Banjar Bias, pantai Kampung Kusamba, pantai Monggalan, dan pantai Karang Nadi. Semua pantai ini memiliki pasir putih dengan pemandangan yang sangat
indah. Dari bibir pantai kita bisa melihat indahnya gugusan kepulauan Nusa
Penida diseberang lautan. Aktivitas para nelayan dan bersandarnya jukung-jukung
nelayan dipinggir pantai akan menambah keindahan pantai ini. Cocok digunakan
untuk spot berfoto dan memancing.
Makam Bersejarah
Di desa kusamba terdapat kampung islam pertama
kali di kabupaten Klungkung yang bernama Kampung Kusamba. Islam di kampung ini
disebarkan pertama kali oleh Habib Ali Bin Abubakar Bin Umar Bin Abubakar Al
Khamid. Makam beliau ada di desa ini, tepatnya di pinggir pantai Kampung Kusamba.
Selain bisa menikmati keindahan alam pantai kusamba, kita juga bisa menelusuri
sejarahnya.
Pemindangan Hasil Nelayan
Msayarakat Desa Kusamba sebagian besar sebagai
nelayan yang terkenal tangguh. Untuk meningkatkan nilai jual dari hasil
tangkapan nelayan, maka pemerintah setempat membuat tempat pemindangan yang berada
di pantai Segara Kusamba. Jenis ikan yang dipindang bermacam-macam yakni tongkol,
cakalang, slengseng, lemuru, dan krincing. Kita juga bisa melihat secara
langsung proses produksi pindang tersebut dan membelinya secara langsung di
sana. Tentu harga pindang di sini lebih murah karena kita membeli secara
langsung di tempat proses produksinya.
Pembuatan Garam Tradisional
Tidak hanya disuguhkan dengan pemandangan pantai
pasir hitam yang penuh dengan ketenangan dan pemandangan laut yang indah, jika
cuaca terik kita juga bisa melihat proses pembuatan garam tradisional secara langsung.
Petani garam di sini masih berpegang teguh dengan tradisi lama dalam pembuatan
garam yang diajarkan secara turun temurun oleh nenek moyang mereka. Karena
dibuat secara tradisional maka dalam pengolahannya petani garam hanya
mengandalkan bantuan alam saja. Garam Kusamba terkenal sebagai produk garam
yang bermutu tinggi, cita rasa lebih gurih dan mempunyai citra produk garam
tradisional sebagai garam laut yang unik. Di tengah teriknya sang surya kita
akan melihat para petani garam mengangkut air laut dengan alat pikulan
sederhana yang terbuat dari daun kelapa sederhana lalu airnya disebar secara
merata di pasir hitam dan pada akhirnya akan terbentuk kristal-kristal garam.
Sungguh pemandangan yang sangat unik dan langka.
Nah itu beberapa objek wisata yang ada di Desa
Kusamba yang bisa dijadikan refrensi bila berkunjung ke Bali Timur. Adapun
objek wisata yang dekat dengan Desa Kusamba yakni Pura Goa Lawah dan Bukit Belong. Silahkan baca juga tempat wisata di Bali lainnya.