Jika Anda sempat mengunjungi pantai Pandawa atau
Pantai Gunung Payung coba sempatkan melihat sebuah pesawat yang parkir dengan
cantiknya di dasar tebing. Tebing ini sepertinya sengaja dibuat dengan cara
mengeruk tanah yang berada di pingir jalan Nusa Dua Selatan. Di tengah-tengah dasar
tebing ditaruh sebuah pesawat Boeing 737.
Bangkai pesawat ini rencananya akan disulap
menjadi sebuah restoran oleh pemiliknya. Sampai sekarang (27 Desember 2015) “burung
besi” yang bengong ini belum rampung menjadi sebuah restoran unik dan masih terparkir
cantik begitu saja dikelilingi bukit-bukit kapur di sisi-sisinya. Bangkai
pesawat ini dijadikan objek wisata baru, sehingga banyak wisatawan baik lokal
maupun luar yang mengunjungi tempat ini. Mereka hanya sekedar melihat atau
foto-foto bangkai pesawat tersebut dari atas tebing.
Hampir tiap hari ada saja wisatawan yang
berkunjung di lokasi ini. Momen-momen ini dimanfaatkan oleh penduduk sekitar
untuk mengais rejeki dengan cara membuat warung yang menjual makanan dan
minuman ringan.
Bangkai pesawat di Desa Kutuh |
Letak dan Cara Akses Pesawat Kutuh
Letak bangkai pesawat ini berada di Desa Kutuh,
Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Jika Anda datang dari objek wisata kawasan Nusa Dua maka tempat wisata ini berada di sebelah kanan jalan Nusa Dua Selatan. Dari perempatan Jalan Pantai Gunung Payung
hanya berjarak 700 meter ke barat, sedangkan dari bundaran perempatan pantai
Pandawa hanya berjarak 850 meter ke timur. Dari Bandara Ngurah Rai hanya
berjarak 17 km atau dengan waktu tempuh sekitar setengah jam perjalanan dengan
kendaraan bermotor.
Selain pantai Pandawa dan pantai Gunung Payung, adapun objek wisata yang dekat dengan lokasi bangkai pesawat di kutuh ini yakni Pantai Green Bowl, Pantai Melasti, Pantai Nikko, Pantai Geger, Water Blow, Pantai Mengiat dan GWK.